Dampak negatif atau efek samping selalu ada dalam setiap kemajuan  teknologi. Salah satu dampak negatif Internet adalah dengan sulit  dikendalikannya akses-skses terhadap konten-konten yang seronok.  Konten-konten tersebut tidaklah terlalu memberikan dampak negatif bagi  orang dewasa. Namun celakanya, konten ini justru seringkali menjadi  tontonan yang ‘seru’ bagi anak remaja dan juga anak-anak. Kekurangtahuan  mereka akan apa yang mereka saksikan seringkali menjerumuskan mereka  kepada tindakan-tindakan pelecehan seksual.
Dampak negatif internet berkutnya adalah dengan maraknya games online  yang di tawarkan. Pangsa pasar games online ini adalah anak remaja dan  juga dewasa. Permainan games online memang memiliki taktik dan cara-cara  yang mampu untuk menstimulasi pikiran dan otak. Akan tetapi keinginan  yang tak terkendali untuk bermain games-games tersebut akan menghambat  remaja dan juga pelajar dalam memenuhi kewajibannya untuk menutut ilmu.  Mereka cenderung menjadi malas belajar dan menghabiskan waktu berjam-jam  untuk bermain games online.
Masih ingatkah kita dengan maraknya  remaja putra dan putri yang menghilang dengan perantaraan social  network seperti facebook. Internet membuka gerbang persahabatan yang  luas sehingga para remaja seringkali terbuai dengan bujuk rayu orang tak  dikenal. Orang tak di kenal ini seringkali menggunakan identitas yang  palsu namun seakan-akan ‘populer’ dan ‘keren’. Penipuan identitas ini  yang seringkali berujung kepada penipuan-penipuan yang lainnya. Bagi  remaja, menelaah karakter manusia bukanlah hal yang mudah. Pengalaman  yang tidak seberapa dapat membujuk mereka untuk melakukan hal-hal yang  kurang baik. Dampak negative internet yang satu ini tidak hanya terjadi  di Indonesia melainkan terjadi juga di mancangera.
Kecanggihan  dalam bidang internet memunculkan ‘penjelajah teknologi’ yang canggih  yang di kenal dengan nama ‘tech savy’. Para ahli ini yang mampu  menyabotase sebuah website sehingga berujung kepada penipuan. Banyak  sekali website-website yang di sabotase untuk keperluan criminal. Pada  umumnya mereka menggunakan website-website untuk menipu pelanggan dengan  menyetorkan sejumlah uang atau dengan memperjual-belikan barang-barang  ilegal atau cacat. Bagi mereka yang waspada terhadap berbagai macam  penipuan , hal-hal yang demikian dapat di hindari namun banyak juga yang  terjebak. Dampak negatif internet yang demikian semakin-lama semakin  marak dan bisa menjadi tidak terkendali.
Dampak negatif internet  lainnya adalah efektifnya penggunaan internet dalam meyebarkan  konten-konten yang sifatnya membuka aib atau tidak bertanggung jawab.  Dampak ini seringkali di alami oleh kaum selebritis. Banyak sekali  hal-hal yang mengejutkan yang dapat di peroleh dari internet yang  kemudian hari dapat menjadi headlines di surat kabar. Akan tetapi  seringkali kebenaran dari konten-konten tersebut berujung kepada  ketidakjelasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar